Jakarta - Beragam peristiwa penting dalam kehidupan sayang rasanya jika hanya diabadikan dalam bentuk foto. Bagi sebagian orang, akan lebih lengkap jika momentum itu juga direkam dalam bentuk video.
Asyiknya, sekarang ini kamera yang ada di pasaran sudah dibekali kemampuan perekaman video full HD. Tak hanya kamera 'serius' di kelas DSLR, namun ini sudah banyak kamera compact yang dibekali kemampuan serupa.
Lantas timbul pertanyaan, apakah keberadaan camcorder masih diperlukan lagi? Jawaban dari Canon, adalah iya, camcorder masih mutlak diperlukan.
Dalam keterangan resmi dari Datascrip selaku distributor resmi Canon yang diterima detikINET, Rabu (25/7/2012), jawaban itu dilontarkan tatkala melihat kebutuhan dalam menghasilkan rekaman film dokumentasi yang lebih menawan dan sinematis.
Oleh karena itulah, di tengah serbuan piranti-piranti yang bisa merekam video high definition (HD), perusahaan asal Jepang ini masih optimistis dengan merilis 4 camcorder di seri Legria yang menghasilkan video beresolusi 1920 x 1080 p.
Masing-masing piranti yang dimaksud adalah Legria HF R36/HF R38 dan HF M52/HF M56 yang memiliki banderol harga mulai Rp 6-10 juta.
Adapun sejumlah fitur unggulan yang dibekalkan adalah story creator yang menyediakan story board,cinema-look filter yang bisa 'menyulap' tampilan video menjadi lebih dramatis dan touch decoration untuk menambahkan ornamen di video agar terlihat ciamik.
Namun pastinya, fitur-fitur di atas belum optimal bila kualitas video yang dihasilkan kurang memuaskan. Canon pun menjanjikan pembekalan sensor dan prosesor yang baik agar kualitas video dari produk-produknya tidak berujung pada kekecewaan.
Di level yang lebih tinggi, sensor HD CMOS Pro 1/3 inci beresolusi 2.07 MP menjadi penopang inti camcorder seri HF M52/HF M56 yang memiliki harga lebih mahal dibanding dua seri lainnya. Pengaturan diafragma juga disertakan bagi yang gemar dengan efek bokeh.
Di seri HF R36/HF R38, Canon membekalinya dengan resolusi 3,28 MP. Gadget ini memakai lensa yang mampu melakukan pembesaran hingga 32x secara optik. Diklaim, melakukan zoom hingga 51x bisa dilakukan tanpa mengorbankan kualitas.
Untuk prosesor, Canon menempatkan DIGIC DV III. Nah, bagi yang tidak suka fotonya ngeblur karena adanya guncangan, kini sudah bisa bernafas lega sebab adanya fitur Intelligent IS. Seakan tak mau kalah dengan banyaknya kamera yang dibekali fitur WiFi, ke semua piranti camcorder di atas sudah hadir dengan konektivitas tersebut.